Senin, 21/07/2008 17:37 WIB
oleh : Fani Agustina
JAKARTA (bisnis.com): Perkumpulan Seni Indonesia (PSI), Walhi didukung oleh Mainteater dan ICW akan menggelar pementasan teater Sandekala di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada 22-23 Juli.
Ceritanya diangkat dari novel berbahasa Sunda yang bertema tentang korupsi di Indonesia. Novel pemenang hadiah sastra Rancage 2008 ini merupakan karya Godi Suwarna, penulis puisi dan prosa, dalam bahasa Sunda sejak 1976.
Wawan Sofwan, sutradara dan produser pementasan teater ini, mengatakan ada empat tema besar yang ingin disampaikan yaitu korupsi, penebangan hutan, perjuangan mahasiswa pada tahun 1998 dan kearifan lokal.
"Korupsi diangkat karena seperti yang telah diketahui korupsi merupakan tindakan yang telah 'membudaya'. Ini merupakan tindakan dari seniman untuk memerangi korupsi," ujarnya.
Sebelumnya, Sandekala juga telah dipertontonkan di Bandung pada Mei 2008. Dia mengatakan Novel Sandekala bertemakan peristiwa Mei�98 dan bulan Mei 2008 dirasa cocok karena genap 10 tahun Reformasi.
Menurut dia, kesenian merupakan cerminan realitas sosial di mana kesenian itu berada. Jadi pementasan teater ini bisa menggambarkan realitas sosial yang terjadi di Indonesia. Pementasan teater ini turut mengundang siswa SMA agar mereka bisa sadar akan masalah besar yang terjadi di Indonesia.? (tw)
Sumber: http://web.bisnis.com/senggang/seni-budaya/1id69671.html
oleh : Fani Agustina
JAKARTA (bisnis.com): Perkumpulan Seni Indonesia (PSI), Walhi didukung oleh Mainteater dan ICW akan menggelar pementasan teater Sandekala di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada 22-23 Juli.
Ceritanya diangkat dari novel berbahasa Sunda yang bertema tentang korupsi di Indonesia. Novel pemenang hadiah sastra Rancage 2008 ini merupakan karya Godi Suwarna, penulis puisi dan prosa, dalam bahasa Sunda sejak 1976.
Wawan Sofwan, sutradara dan produser pementasan teater ini, mengatakan ada empat tema besar yang ingin disampaikan yaitu korupsi, penebangan hutan, perjuangan mahasiswa pada tahun 1998 dan kearifan lokal.
"Korupsi diangkat karena seperti yang telah diketahui korupsi merupakan tindakan yang telah 'membudaya'. Ini merupakan tindakan dari seniman untuk memerangi korupsi," ujarnya.
Sebelumnya, Sandekala juga telah dipertontonkan di Bandung pada Mei 2008. Dia mengatakan Novel Sandekala bertemakan peristiwa Mei�98 dan bulan Mei 2008 dirasa cocok karena genap 10 tahun Reformasi.
Menurut dia, kesenian merupakan cerminan realitas sosial di mana kesenian itu berada. Jadi pementasan teater ini bisa menggambarkan realitas sosial yang terjadi di Indonesia. Pementasan teater ini turut mengundang siswa SMA agar mereka bisa sadar akan masalah besar yang terjadi di Indonesia.? (tw)
Sumber: http://web.bisnis.com/senggang/seni-budaya/1id69671.html
Post A Comment:
0 comments: