2010

Teater Koma
Produksi ke-120
RUMAH PASIR
Teater Salihara
29 Oktober s/d 7 November 2010
20.00 WIB s/d selesai

HTM:
Rp. 100.000 (umum)
Rp. 50.000 (pelajar, terbatas, hanya di Salihara)

Telepon:
Bintaro - 7350460, 7359540, Amy 085692727509
Setiabudi - 5224058, 5251066, Suntea 08161190953, 0818990579
Salihara - 7891202, 7805180, Dita 081281845500

Catatan:
Hanya via telpon langsung.
Tidak menerima pesanan via SMS, e-mail,
FB, YM, Twitter ataupun jalur dunia maya lainnya.


Alamat Komunitas Salihara:
Jl. Salihara No. 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan


SINOPSIS

Inilah kisah tentang seorang pengusaha muda petualang cinta. Gaya hidupnya bebas, khas metropolitan. Dia terlibat asmara dengan banyak wanita. Dia tidak pernah memikirkan akibatnya, baik terhadap dirinya ataupun orang lain.

Penyesalan selalu datang terlambat. Hidup bisa berubah, cukup dengan satu perbuatan beresiko. Bagi mereka, yang menanggung akibat perbuatan mereka sendiri, hidup bagaikan sebuah rumah pasir. Setiap saat bisa tersapu ombak, hilang tak berbekas. Masihkah ada harapan?

TEATER KOMA memanggungkan RUMAH PASIR, sebuah lakon HIV/AIDS, sebagai produksi ke-120, di Teater Salihara, Jakarta.


Naskah dan Sutradara
N. RIANTIARNO

Asisten Sutradara
OHAN ADIPUTRA

Skenografi
TAUFAN S. CHANDRANEGARA

Penata Musik
FERRO

Penata Cahaya
DERAY

Penata Rias dan Rambut
SENA SUKARYA

Penata Busana
ALEX FATAHILLAH

Konsultan Akustik
TOTOM KODRAT

Pengarah Tehnik
TINTON PRIANGGORO

Pimpinan Panggung
SARI MADJID

Pimpinan Produksi
RATNA RIANTIARNO

Sekretariat
RANGGA



PARA PEMERAN

BUDI ROS, CORNELIA AGATHA, RATNA RIANTIARNO, PRIJO S. WINARDI,
TUTI HARTATI, RANGGA RIANTIARNO, NAOMI LUMBAN GAOL, DLL.
no image

Pada tanggal 7 Mei 2010, Forum Jumat beruntung mendapatkan materi workshop dari Sulochana Dissanayake. Wanita muda lulusan Bates College (Lewiston, Maine) jurusan teater dan ekonomi tahun 2009 ini berasal dari Sri Lanka. Dia adalah penerima Thomas J. Watson Fellowship, di mana sejumlah mahasiswa berbakat yang baru lulus tiap tahun diberikan dana untuk "berkelana" ke luar Amerika Serikat.

Sulochana sendiri datang ke Indonesia untuk belajar teknik wayang kulit dan wayang golek, juga demi mengetahui kondisi dan situasi dunia teater modern Indonesia sekarang ini. Dia kerap datang di proses latihan dan pertunjukan SIE JIN KWIE, bahkan dia seringkali membantu tim artistik dan tata rias SIE JIN KWIE.

Sebelum datang ke Indonesia pada Desember 2009, Sulochana sudah pernah menetap di Afrika Selatan. Workshop yang dia berikan adalah gabungan dari apa yang dia dapat selama belajar di Bates College dan apa yang dia dapat sewaktu menetap di Afrika Selatan.

Workshop berlangsung dari jam 19.30 sampai dengan 23.30. Sangat menyenangkan dan sangat menarik. Mudah-mudahan masih ada kesempatan berikutnya dengan durasi waktu yang lebih lama. Terima kasih untuk Sulochana yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk Forjum.


RINGKAS KISAH

Pertengahan abad ke-7, di negeri Cina. Raja LISIBIN dari Dinasti Tang terbangun dari mimpinya dengan penasaran. Dia ingin bertemu pahlawan yang telah menolongnya lolos dari maut dalam mimpi itu, nama pahlawan itu adalah SIEJINKWIE (Xue Rengui).

Negara Kolekok menyatakan perang melawan Kekaisaran Tang. Siejinkwie masuk tentara, tapi disembunyikan Panglima THIOSUKWIE, jadi petugas dapur. Thiosukwie berencana mencuri jasa-jasa yang kelak dibuat Siejinkwie.

Pasukan Dapur Tang pimpinan Siejinkwie memang menjadi pengumpul jasa paling banyak dalam Perang Kolekok. Hal ini menyudutkan Thiosukwie, yang akhirnya menyusun rencana untuk membunuh Siejinkwie.

Kisah kepahlawanan, kewiraan dan keikhlasan dalam membela negara, yang kadang dijegal para pejabat korup. Kostum indah berpadu dengan tari-tari menawan, musik dan lagu yang khas. Sebuah tontonan yang menghibur, tapi tetap penuh makna dan perenungan. Digelar menjelang 33 Tahun Teater Koma (1 Maret 2010).

5 s/d 21 Februari 2010 (Senin libur) Graha Bhakti Budaya Pusat Kesenian Jakarta - Taman Ismail Marzuki Pukul 19.30 s/d selesai

HTM Weekdays (Selasa-Rabu- Kamis):
Rp. 100.000, Rp. 75.000, Rp. 50.000, Rp. 30.000
HTM Weekend (Jumat-Sabtu- Minggu):
Rp. 150.000, Rp. 100.000, Rp. 75.000, Rp. 50.000

Informasi Tiket :
(tidak terima pemesanan via SMS ataupun e-mail)
Suntea 0816 1190 953, Ayu 0817 6589 639
Jl. Cempaka Raya No. 15 Bintaro, Jaksel, 12330, 021 7350 460, 021 7359 540
Jl. Setiabudi Barat No. 4, Jakpus, 021 522 4058, 021 529 63 603
Taman Ismail Marzuki, Jakpus, 021 3193 4740, 021 3193 7325

E-mail :
info@teaterkoma.org

Website :
http://www.teaterkoma.org/

Mailing list :
http://groups.yahoo.com/group/teaterkomajakarta/